Blog

Tekan Angka Kecelakaan Dan Kerusakan Jalan, Dirjen Hubdat Potong 10 Unit Truk Odol

×

Tekan Angka Kecelakaan Dan Kerusakan Jalan, Dirjen Hubdat Potong 10 Unit Truk Odol

Sebarkan artikel ini

Bogor,Sinarsergai.com – Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Hubdat) Budi Setiyadi kembali melakukan pemotongan atau normalisasi terhadap 10 (sepuluh) unit kendaraan yang merupakan hasil penindakan dari Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Kemang, UPPKB Balonggandu, dan UPPKB Losarang.

Nah, pemotongan kendaraan ini bertujuan untuk menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan kerusakan jalan yang diakibatkan pelanggar truk – Over Dimension Over Loading- (ODOL). Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, Rabu (24/3/2021).

Dijelaskannya, bahwa sejak tahun 2018, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat giat melakukan penertiban atas pelanggaran ODOL dalam rangka mewujudkan Zero ODOL Nasional Tahun 2023, program ini dilakukan pemerintah sebagai aksi atas keprihatinan maraknya pelanggaran muatan dan dimensi kendaraan di jalan raya yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan maupun kerusakan jalan yang dapat mengganggu pergerakan perekonomian nasional. Ujarnya.

Dalam hal ini, Dirjen Budi menegaskan, “Sebagaimana kita ketahui transportasi merupakan urat nadi perekonomian. Jika transportasi terganggu maka perekonomian nasional juga akan terganggu. Kita sadari dampak dari pelanggaran ODOL semakin dirasakan, guna mewujudkan hal tersebut maka seluruh UPPKB yang berada di bawah pembinaan Ditjen Perhubungan Darat telah melakukan langkah – langkah penertiban melalui pengetatan pemeriksaan atas kendaraan angkutan barang yang melintas di jalan nasional, normalisasi, transfer muatan, E-Tilang, hingga penindakan melalui tahap P21,” jelasnya.

Mendukung pernyataan Dirjen Budi, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Provinsi Jawa Barat, Denny Michels Adlan dalam laporannya menyatakan, “Berdasarkan hasil rekapitulasi selama tahun 2020, total penindakan angkutan barang di seluruh UPPKB BPTD Wilayah IX Provinsi Jawa Barat adalah sebanyak 63.770 kendaraan dan di UPPKB Kemang selama tahun 2020 kendaraan yang ditindak adalah sebanyak 18.616 kendaraan atau 29% dari total keseluruhan penindakan Jawa Barat yang secara nasional menempatkan UPPKB Kemang sebagai peringkat ke 1 UPPKB yang aktif melakukan penindakan Transfer Muatan kendaraan angkutan barang.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *