Tanjung Beringin,Sinarsergai.com – Memang benar omongan banyak orang selama ini, jika berkunjung ke Desa Bagan Kuala (Kuala Aceh) Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), tidak akan merasakan nikmatnya, apabila belum mencicipi segelas minuman Kopi Bedotak buatan Wak Atan yang menjadi minuman khas bagi masyarakat di desa tersebut.”
Kopi buatan ala pesisir Wak Atan ini warnanya tetap hitam, namun yang membuat perbedaannya hanya dilidah saja dan kepala ketika Kopi Bedotak mendarat ke lidah, rasanya hingga ke ubun-ubun kepala. Hal ini dikatakan Ketua Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) Kabupaten Sergai Yunasril,SH,MKn, didampingi tokoh masyarakat Sergai Syamsul Bahri Lubis, Pengacara Rustam Efendi SH,CPCLE, Sabtu (27/3/2021).
Sementara menurut tokoh masyarakat Sergai Syamsul Bahri Lubis, mengatskan minuman Kopi ini sudah tradisi bagi masyarakat setempat dan rasanya memang nikmat. Suasana lokasinya menjadi menarik karena dekat dengan bibir Pantai Merdeka yang setiap saat ditiup angin sepoi-sepoi.
Kopi Bedotak ini ternyata bukan hanya dikomsumsi oleh para nelayan, namun berbagai warga yang berkunjung ke desa ini sudah mencicipinya. Mengenai minuman Kopi ini sebenarnya sudah sejak 30 tahun yang silam menjadi minuman bagi para nelayan. Nah, sekarang ini Kopi Bedotak itu menjadi dikenal banyak orang belakangan ini. Ujar Syamsul.
Wah, kalau bicara soal Kopi Bedotak ini tambah Kades Bagan Kuala Safril, sudah 7 tahun belakangan ini ramai diperbincangan dan dicari masyarakat, karena penasaran akan rasanya yang berbeda dengan kopi lainya. “Tamu yang datang dari luar Kecamatan Tanjung Beringin dan Kabupaten Sergai ke Desa Bagan Kuala sering meminta diajak nikmati Kopi Bedotak yang rasanya mantap dan tidak menimbulkan perut perih juga gembung,tapi bisa hilangkan lelah dan enak tidur bagi yang meminumnya.” Jika ingin mencicipi Kopi Bedotak dapat mengunjungi warung Wak Atan di Dusun II Desa Bagan Kuala. Ujar Safril. (Red)
Redaktur02 
Redaktur