Penderita Covid-19 Meningkat, Kampung Ramadhan di Masjid Agung Sergai Mulai Besok Ditutup

By Administrator Apr 26, 2021

Sergai,Sinarsergai.com – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai akan menutup Kampung Ramadhan yang selama ini sebagai tempat penjualan berbagai menu berbuka puasa oleh para pelaku UMKM di 30 stand yang berasal dari berbagai kecamatan. Penutupan ini kata Kadis Parbudpora Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sudarno S.Sos, Senin (26/4/2021) via WhatsApp, guna mencegah terjadi kerumunan orang dan penyebaran Covid-19.Jelasnya.

“Terhitung Selasa (27/4/2021) Kampung Ramadhan yang secara resmi dibuka oleh Bupati Sergai H. Darma Wijaya pada Selasa, tanggal 13 April 2021 yang lalu berlokasi di Halaman Masjid Agung Sergai Desa Firdaus,Kecamatan Sei Rampah, telah resmi ditutup oleh Bupati Sergai tadi sore.”

Sebelum dilakukan penutupan, pihak panitia sudah melayangkan surat kepada camat – camat agar memberitahukan informasi tersebut kepada pelaku UMKM. Penutupan ini bertujuan untuk menghindari bertambahnya penderita Covid-19 di Sergai. Saat ini penderita Covid-19 sudah meningkat di Sergai, jadi harus secara bersama melakukan pencegahan. “Lebih baik kita mencegah daripada mengobati.” ucap Asisten I Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan rakyat Sergai Nina Deliana Hutabarat S.Sos, M.Si.

Masjid Agung Serdang Bedagai

Sementara menurut data yang diperoleh dari facebook Pemkab Sergai bahwa hari ini
tanggal 26 April 2021 pukul 14.00 WIB, diketahui jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid -19 di Sergai telah mengalami pertambahan sebanyak 3 (tiga) kasus dari sebelumnya berjumlah 651 kasus menjadi 654 kasus.

Nah, dari jumlah tersebut diketahui 541 sembuh, 63 dalam perawatan maupun isolasi mandiri dan 50 orang meninggal.

Sedangkan jumlah pelaku perjalanan yang masih menjalani masa pantau selama 14 hari sebanyak 525 orang. Kemudian jumlah kasus suspek saat ini ada 48 orang dan jumlah kasus probabel ada 25 orang.

Masih data dari Pemkab Sergai, diketahui jumlah kasus konfirmasi Covid-19 dan sedang dalam perawatan maupun isolasi berjumlah 63 orang, yaitu masing-masing 4 (empat) orang dirawat di Rumah Sakit Trianda dan RSUD Deli Serdang, masing-masing 14 orang dirawat di Rumah Sakit Daerah Sultan Sulaiman dan Rumah Sakit Pamela.

Sedangkan 2 orang lagi dirawat di Rumah Sakit Pabatu. Selanjutnya 25 orang lainnya sudah dalam program isolasi di bawah pengawasan Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai dan akan segera dirujuk bagi yang membutuhkan perawatan intensif.

Diketahui 541 orang sudah selesai isolasi (sembuh), terdiri dari 45 orang berasal dari Kecamatan Dolok Masihul, 120 orang dari Kecamatan Perbaungan, 106 orang dari Kecamatan Sei Rampah,15 orang dari Kecamatan Dolok Merawan, 32 orang dari Kecamatan Sei Bamban, 21 orang dari Kecamatan Pantai Cermin, 33 orang dari Kecamatan Sipispis, 20 orang dari Kecamatan Tebing Tinggi, 15 orang dari Kecamatan Pegajahan, 4 (empat) orang dari Kecamatan Serbajadi, 3 (tiga) orang.

Dan dari Kecamatan Kotarih, 31 orang, Kecamatan Tebing Syahbandar, 59 orang, Kecamatan Teluk Mengkudu, 18 orang, Kecamatan Tanjung Beringin, 10 (sepuluh) orang, Kecamatan Silinda, 7 (tujuh) orang, Kecamatan Bintang Bayu serta 2 (dua) orang, sedangkan dari Kecamatan Bandar Khalifah, semuanya telah dinyatakan sembuh.

Bupati Sergai H. Darma Wijaya yang dihubungi via telepon seluler membenarkan penutupan Kamoung Ramadhan guna pencegahan Covid-19 dan mari kita hindari kerumunan dan menerapkan protokoler kesehatan dengan 5M yaitu Mencuci tangan dengan sabun, Menggunakan Masker,Menjaga jarak,Membatasi mobilitas di tempat umum dan
Menjauhi keramaian.

Selain itu saya juga menghimbau seluruh masyarakat agar mematuhi himbauan larangan mudik menjelang Lebaran Idul Fitri sesuai intruksi Pemerintah Pusat. Imbuh Bupati.(R-03)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *