Sergai,Sinarsergai.com – Belasan hingga puluhan orang anak rata-rata berusia 3 -13 tahun terus bersemangat mengikuti pelajaran ilmu agama Islam dan berbagai praktek solat juga mengaji di rumah Qur’an As Syabil Dusun IV Kebun Sayur Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut).
Anak-anak yang dititipkan para orang tua ini dituntun,diajari langsung di bawah komando Darmanto dari Kantor Urusan Agama (KUA) di Desa Mangga Dua.
Mendidik anak-anak sejak usia dini sangat baik dan tepat, sebab kata Yana (32) salah seorang orang tua yang telah menitipkan anaknya di rumah Qur’an As Syabil berdomisili di desa tersebut, Sabtu (24/2/2024), sejatinya anak yang lahir ke dunia ini ibarat selembar kertas putih, dan nantinya kertas putih ini dapat menjadi berwarna dan membentuk sesuatu yang indah dipandang.
Artinya,jelas Yana, goresan warna di atas kertas putih adalah merupakan gambaran bagaimana seorang anak di didik dan diajarkan oleh orang tua tentang sesuatu hal, jika orang tua mendidik dengan hal yang baik maka goresan warna yang melekat pada kertas putih akan indah untuk dinikmati.
Begitu juga sebaliknya, jika didikan yang diterima oleh anak merupakan sesuatu hal yang tidak baik, maka kertas putih tersebut pun akan menjadi goresan yang tidak beraturan dan menghasilkan warna yang tidak baik pula. Jadi sebagai orang tua kira nya dapat mempertimbangkan dalam mendidik anak nya terutama di bidang agama. Karena itu akan menjadi pertanggungjawaban orang tua di hari kemudian kelak.
Nah, saya telah menitipkan Rara sejak usia 3 tahun hingga sekarang usia Rara 7 tahun. Dari tidak pandai mengaji hingga bisa membaca Al’quran. Perubahan ini didapati Rara anak saya di rumah Qur’an As Syabil. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Sri Wahyuni selaku Pembina rumah Qur’an As Syabil dan Darmanto yang telah memberikan ilmu pengetahuan agama dengan rasa sabar dan baik hati.(Yun)