Presiden Jokowi : Kelembagaan Pemerintahan Gemuk dan Tumpang Tindih Harus Diintegrasikan

By Administrator Nov 29, 2020

Jakrta,Sinarsergai.com – Saat ini pemerintah harus terus mempercepat reformasi birokrasi dan struktural. Pandemi yang melanda sekarang ini memberi momentum perubahan fundamental dari cara-cara biasa menjadi cara luar biasa.

Para birokrat kini harus terbiasa memanfaatkan teknologi. Era pandemi sekarang ini adalah momentum sebagian besar birokrat harus bekerja dari rumah, mempercepat transformasi digital, serta menjadikan aparat birokrasi lebih adaptif dan lebih terampil memanfaatkan teknologi dengan mengedepankan inovasi dan kreativitas.

“Selain itu, kata Presiden RI Jokowi dalam sambutannya secara virtual sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu, (29/11/2020) saat memperingati HUT ke-49 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), reformasi struktural sudah tidak bisa ditunda-tunda lagi. Regulasi yang rumit dan menghambat kreativitas kerja harus dipangkas dan disederhanakan. Kelembagaan pemerintahan yang gemuk, tumpang tindih, dan tidak efisien harus segera diintegrasikan,” imbuhnya.

“Saya tahu dalam menjalankan tugas dari negara pasti ditemui banyak kesulitan, pasti memiliki banyak keterbatasan. Namun, saya berharap kesulitan dan keterbatasan itu tidak menjadi penghalang bagi kita untuk dapat bekerja dengan sigap dan cepat untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan baik di bidang kesehatan maupun ekonomi.”

Presiden Joko Widodo juga menyampaikan apresiasi atas semangat anggota Korpri yang di tengah situasi pandemi saat ini tetap menjalankan tugas pengabdian dari negara. Di tengah kesulitan dan keterbatasan yang ada di tengah pandemi, Kepala Negara berharap agar hal itu tak menjadi penghalang bagi para ASN untuk dapat bekerja dengan sigap dan cepat.Ujarnya.(Ded/rel)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *