Belawan,Sinarsergai.com – Kasus dugaan pemalsuan tanda tangan Kepala Cabang P.T PBP, Maersk Line yang telah dinon aktifkan hingga kini belum diketahui kejelasannya dan sudah sejauhmana penanganan permasalahan tersebut meski sudah ada pemanggilan terhadap pihak terkait dari PT. PBP, Maersk Line oleh Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan, Rabu (20/1/2021).
Humas Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan, Jujur Panjaitan S.E, M.M.Tr, saat ingin dikonfirmasi di tempat kerja terkait hasil penanganan dugaan pemalsuan tanda tangan tersebut Kamis (21/1/2021), belum berhasil dijumpai karena saat itu masih berada di luar kantor.
Konfirmasi terus diupayakan dan saat dihubungi via WhatsApp di hari yang sama,sekira pukul 10.00 Wib Jujur Panjaitan menyampaikan ,” Saya lagi di luar, kalo soal itu kita cari dulu infonya, nanti saya khabari kalau sudah dapat info ” ujarnya.
Ketua LSM LIRA, FR Nasution, menanggapi, permasalahan tersebut menuturkan bahwa,” Persoalan tersebut akan terus dilakukan pemantauan sudah sejauhmana perkembangan penanganan kasus itu. Kita meminta kepada pihak Kesyahbandar Pelabuhan Utama Belawan bersikap transparan dan tegas terhadap P.T PBP, apabila terbukti benar telah memalsukan tanda tangan Kepala Cabang Budi
PT. PBP, Maersk Line Totok yang telah dinonaktifkan. Ujarnya.(Firman)
Redaktur02 
Redaktur