Manusia Menyesal Setelah Tahu “Dahsyatnya” Azab Api Neraka,Ini Penjelasan Ustad Riduwan Rangkuti S.PdI

By Administrator Mei 10, 2022

Penegasan lain juga terdapat dalam Surat Fahtir ayat 37, artinya “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari neraka, niscaya kami akan mengerjakan amal saleh yang berlainan dengan apa yang telah kami kerjakan dahulu. Hendaklah senantiasa menjaga dan terus mengerjakan apa yang Engkau wajibkan kepada kami. Namun Allah SWT menyampaikan lagi dalam hadits Qudsi yang berbunyi “Tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada dengan apa yang telah Aku wajibkan kepadanya.” (HR Al-Bukhari).

Untuk itu sebut Ustad Riduwan, jangan pernah kita remehkan kebaikan sekecil apa pun. Diriwayatkan oleh Aisyah Ummul Mukminin bahwa dia bersedekah dengan sebiji anggur, dan di antara sahabat-sahabat Nabi ada yang bersedekah dengan sebiji bawang. Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

اِتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ وَرَدُّوا السَّائِلَ وَلَوْ بِظُلْفٍ مُحْرَقٍ

Artinya, “Peliharalah dirimu dari api neraka meskipun dengan menyedekahkan sepotong kurma, dan perkenankalah permintaan seorang peminta walaupun dengan memberikan sepotong kuku hewan yang dibakar.” (Riwayat Ahmad dalam Musnad-nya).

Kemudian Allah SWT juga menegaskan bahwa kebaikan yang dilakukan walau hanya sebesar dzarrah (kecil) akan dibalas, begitu pula yang beramal keburukan walau kecil tetap dibalas. Dan perlu diketahui bahwa kejadian pada hari Kiamat itu amat dahsyat. Saat itu manusia akan mengalami heran dengan kondisi bumi yang awalnya tenang dan tiba-tiba bergoncang. Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al Zalzalah ayat 1-8.

إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا (1) وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا (2) وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا (3) يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا (4) بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا (5) يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ (6 فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (8)

Artinya,  “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Rabbmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al Zalzalah: 1-8).

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *